Senandika
Setiap kita mengingat kejadian yang kita lewati, semua hal mampu menimbulkan kelelahan. Seakan dunia bergerak sangat cepat dan kita dituntut untuk berlari dan berusaha mengerti. Ada banyak peristiwa yang datang dan pergi, dan dengan gampang kita merasa bingung untuk memberi arti terhadap semua ini. Kita harus percaya bahwa pada setiap fase, kita disebut sebagai manusia pasti memahami sisi terdalam diri kita, pada setiap fase hidup ada pelajaran yang dapat kita petik. Memang benar, setiap individu memiliki ceritanya tersendiri, dan bukanlah faktor usia seorang diri yang berperan, ada banyak variabel lain yang mengendalikan secepat atau seinflasi mungkin seseorang bisa meraih makna hidup. Menjelang dewasa, tepatnya antara 18 dan 19 tahun, kita berada pada fase serba ingin mencari jati diri. Pada periode ini, dunia terlihat penuh warna dan ceria. Kita beragan dengan style, kumpul dengan teman, dan kegiatan yang bersifat hedonisme. Beban hidup tidak ada, semua terasa lebih simpel. Tanda-...